Pada 28 Mei, sebagai bagian dari kerjasama kami dengan Bank Danamon, Tri Hita melaksanakan pelatihan satu hari untuk departemen yang terkait iklim pada Bank Danamon sebagai bentuk peningkatan kesadaran iklim.
Pengetahuan terkait perubahan iklim relevan bagi lembaga keuangan, khususnya dikarenakan dampak dari pembiayaan bank yang dapat menyebabkan atau mengurangi emisi GRK. Dengan kebijakan Keberlanjutan Pemerintah, Bank saat ini diminta untuk melaksanakan kegiatan pembiayaan berkelanjutan. Bank perlu untuk memperhitungkan emisi yang disebabkan oleh aktivitas pembiayaan yang Bank lakukan. Sebagai contoh, apabila Bank melakukan pendanaan kepada Perusahaan yang memproduksi baja, maka emisi GRK yang dihasilkan dari produksi baja tersebut harus diperhitungkan dalam inventarisasi emisi GRK Bank. Pada bulan Februari, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuat pedoman bagi Bank untuk membuat kerangka manajemen risiko iklim.
Pelatihan yang dilakukan berfokus pada pengetahuan umum tentang perubahan iklim, relevansinya dengan industri perbankan, dan inventarisasi emisi GRK Lingkup 1,2, dan 3 (fokus pada investasi).
Kami melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur keefektifan pengembangan kapasitas tersebut. Hasil post-test menunjukkan bahwa para peserta mendapatkan manfaat dari pelatihan dengan meningkatkan pengetahuan terkait perubahan iklim. Pelatihan tersebut juga memberi ruang diskusi menarik terkait peraturan OJK terbaru, opsi-opsi mitigasi yang mungkin, dan tantangan terkini dari i-REC.
Kami mengucapkan selamat kepada Danamon atas usaha yang diberikan untuk membahas dan mengintegrasikan topik perubahan iklim di dalam operasi bisnisnya dan kami menantikan kesempatan untuk Kembali membantu Bank Danamon dalam perjalanan menghadapi perubahan iklim.
