Masa Depan Nikel – Tri Hita Consulting

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan produk stainless steel, baik itu peralatan dapur (sendok dan alat masak), ornamen rumah dan bangunan, atau komponen industri. Nikel hadir dalam banyak hal, mulai dari koin hingga mobil. Gadget yang memungkinkan Anda membaca artikel kami saat ini kemungkinan besar menggunakan nikel sebagai komponen utamanya.

Dari 2,7 juta ton (t) produksi nikel per tahun di seluruh dunia: Indonesia berkontribusi (1.000.000 t), diikuti oleh Filipina (370.000 t), Rusia (250.000 t), Kaledonia Baru (190.000 t), Australia (160.000 t), dan Kanada (130.000 ton). (sumber: Statista 2021, Huber 2021)

Salah satu pemain besar industri nikel di Indonesia adalah Industri Nikel. Mempercayakan Tri Hita Consulting untuk mengembangkan narasi Task Force on Climate-Related Disclosure (TCFD) dan perhitungan emisi GRK mereka. Tujuan utama TCFD adalah untuk memberi tahu investor tentang rencana perusahaan untuk mengurangi risiko perubahan iklim, serta membuatnya transparan tentang bagaimana mereka diatur. Ini terdiri dari tata kelola, strategi, manajemen risiko, metrik dan target. Pasar keuangan membutuhkan informasi yang jelas, komprehensif dan berkualitas tinggi tentang dampak perubahan iklim.

Ke depan, nikel akan menjadi bahan utama yang akan sangat diuntungkan dari adaptasi ekonomi yang lebih ramah lingkungan, terutama dalam peralihan ke transportasi listrik. Nikel merupakan bahan penting dalam pengembangan baterai kendaraan bermotor listrik. Semakin besar kandungan nikel dalam aki, berpengaruh pada jarak tempuh kendaraan.

Sebagai konsultan bisnis yang berkelanjutan, kami menghargai dan senang berkolaborasi untuk membantu bisnis lebih mempertimbangkan aspek ESG (Lingkungan, Sosial, Tata Kelola).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

You might also like