Menerapkan Framework SBTi untuk Pengurangan Emisi Bisnis

Laporan sintesis IPCC AR6 dari awal 2023 telah mengonfirmasi bahwa perubahan iklim yang meluas dan cepat telah terjadi, dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah memengaruhi banyak cuaca dan iklim ekstrem di setiap wilayah di seluruh dunia. Tindakan mitigasi yang tegas diperlukan untuk membatasi pemanasan di bawah 1,5°C, dan saat ini terdapat kesenjangan antara emisi yang diproyeksikan dari kebijakan yang diterapkan dan emisi dari kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC); laporan tersebut mendesak pembuat kebijakan untuk bergerak lebih cepat dengan tindakan adaptasi.

 

Terlepas dari penundaan dari kesenjangan dalam pembuatan kebijakan ini, kami melihat di Indonesia dan negara-negara lain bahwa dorongan yang semakin kuat datang dari sektor keuangan, yang ingin memitigasi risiko yang melekat pada perubahan iklim. Memang sebagian besar klien kami diminta oleh investor mereka untuk mengembangkan strategi mitigasi perubahan iklim, sering disingkat sebagai “strategi net-zero”. Namun, tanpa melaporkan emisi gas rumah kaca mereka, apalagi menerapkan strategi pengurangan emisi, ini adalah sebuah tantangan.

 

Langkah pertama dari semua klien kami dalam perjalanan menuju strategi net-zero mereka adalah menetapkan pelaporan emisi yang kuat yang akan menjadi dasar untuk melacak kemajuan pengurangan emisi di masa depan. Setelah baseline emisi ditetapkan, kami dapat mengevaluasi tindakan mana yang dapat diterapkan untuk mengurangi emisi tersebut. Pengurangan emisi saat ini menjadi topik yang sangat trendi yang semakin dicermati oleh masyarakat sipil, menyerukan klaim greenwashing. Perusahaan perlu menetapkan tujuan mereka dengan cara yang terstruktur dan ditinjau secara eksternal untuk menanamkan kepercayaan pada klien dan investornya.

 

Pengakuan melalui inisiatif internasional dapat memajukan klaim klien kami. Inisiatif target berbasis sains (SBTi) telah menetapkan kerangka kerja untuk jalur pengurangan emisi baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Target jangka pendek ini bertujuan untuk mengurangi emisi perusahaan sejalan dengan pemanasan di bawah 1,5°C, dengan penyelesaian dalam waktu 5 sampai 10 tahun setelah target tersebut divalidasi. Semua cakupan dicakup oleh target (untuk emisi lingkup 3, hanya jika signifikan), dan penyeimbangan tidak diizinkan. Target jangka panjang ditargetkan mencapai net zero paling lambat tahun 2050. Target tersebut perlu divalidasi oleh tim SBTi.

 

Tri Hita Consulting dengan senang hati bekerja & membantu perusahaan yang ingin mematuhi & menerapkan SBTi dalam operasionalnya. Hubungi info@trihita-consulting.com untuk informasi lebih lanjut!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

You might also like