Industri nikel semakin berkembang seiring dengan komitmen Indonesia dalam mendorong pengembangan energi bersih. Namun, industri ini juga memiliki tantangan lingkungan dan sosial yang signifikan. Oleh karena itu, memastikan keberlanjutan operasionalnya secara bertanggung jawab menjadi hal yang sangat penting.
Kami dipercaya oleh Trinusa Resources untuk mendampingi perusahaan dalam perjalanannya menerapkan prinsip ESG. Strategi ESG memiliki peran ganda: tidak hanya mengurangi risiko operasional dan reputasi, tetapi juga membantu perusahaan menjadi pemimpin dalam keberlanjutan. Menyadari bahwa dukungan dari jajaran pimpinan adalah kunci dalam menciptakan perubahan yang bermakna, Tri Hita Consulting memulai rangkaian pelatihan bagi Dewan Direksi, dengan sesi pertama yang berlangsung pada pertengahan Januari 2025. Sesi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tim kepemimpinan Trinusa terhadap dampak ESG dalam sektor pertambangan nikel, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosial yang lebih luas. Dengan melibatkan pemimpin di tingkat tertinggi, sesi ini menjadi landasan bagi komitmen keberlanjutan di seluruh perusahaan.
Dalam proyek ini, Tri Hita Consulting berfokus pada analisis kesenjangan ESG dengan menggabungkan standar nasional dan internasional, serta kerangka kerja IRMA. Meskipun IRMA tidak secara eksplisit dirancang untuk ESG, kerangka ini diakui sebagai salah satu alat paling komprehensif dalam menilai keberlanjutan di sektor pertambangan.
Melalui kolaborasi ini, kami melihat bahwa sebagai perusahaan yang masih muda, Trinusa Resources berupaya menanamkan prinsip ESG sejak awal. Kami berharap langkah ini akan membantu Trinusa lebih siap menghadapi dinamika pasar global dan memenuhi ekspektasi yang terus berkembang dari investor, pelanggan, serta para pemangku kepentingan.